Poker. Powered by Blogger.
RSS

BERITA TERKINI - Berikut Ada Beberapa Hal Sederhana yang Dibenci Pramugari


BERITA TERKINI - Berikut Ada Beberapa Hal Sederhana yang Dibenci Pramugari


BERITA TERKINI - Berikut Ada Beberapa Hal Sederhana yang Dibenci Pramugari

CumaPoker - Pramugari juga manusia biasa. Di balik senyum manis dan ramahnya, mereka juga punya beberapa hal-hal yang tidak disukai dari penumpang.

Menjadi pramugari, mungkin sebuah pekerjaan yang didambakan banyak wanita. Bisa pergi ke berbagai tempat dan negara, serta berpenampilan menarik dan gemulai. Namun di balik senyum ramah pramugari, ternyata mereka juga memiliki beberapa hal yang tidak disukai lho.

Keluh kesah pramugari yang satu ini sebenarnya sangat sederhana, namun cukup berdampak besar. Sebuah survei yang dilakukan situs Quora, seperti dilihat detikTravel, Senin (4/9/2017) hal yang dibenci atau tidak disukai para pramugari adalah tentang penumpang yang tidak membawa pulpen.

Di dalam beberapa penerbangan internasional, penumpang diwajibkan untuk mengisi formulir kedatangan yang dikeluarkan oleh negara tujuan. Formulir ini harus sudah diisi ketika sampai.

BERITA TERKINI - Berikut Ada Beberapa Hal Sederhana yang Dibenci Pramugari


Umumnya, lembaran formulir dibagikan beberapa saat sebelum landing atau waktu mendarat. Sehingga penumpang kebanyakan mengisinya di dalam pesawat. Namun, banyak dari mereka yang tidak membawa pulpen.

Hal ini banyak dikeluhkan oleh banyak pramugari di situs forum tanya jawab Quora, lupa membawa pulpen sendiri dan mengharapkannya dari kru kabin menjadi salah satu hal yang membuat geram.

Seperti diungkapkan seorang pramugari bernama Mazlan, "Bawalah pulpen ke manapun kamu pergi, tolonglah," begitu katanya.

Seperti yang diketahui, pihak maskapai juga jarang cenderung tidak ada yang memberikan fasilitas pulpen untuk mengisi formulir. Ini adalah kewajiban seorang penumpang itu sendiri. Jika memang lupa, traveler harus mau mengantri di counter khusus untuk formulir ya!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment