Warga Geram Dengan Guru Ngaji yang Cabuli 7 Muridnya
Warga Jalan Medokan Semampir Indah, Surabaya, Jawa Timur membongkar tempat-tempat mesum guru yang mencabuli muridnya.
Warga tampak geram setelah mendengar guru Ngaji di sekitarnya menjadi tersangka kejahatan seksual anak di desanya. Setelah rekonstruksi kepolisian, warga menurunkan papan nama yayasan Nurusobah itu.
"Kemarahan warga karena tidak dicurigai pelakunya adalah guru Ngaji," kata Juwari (54) ketua umum RW, Jumat (8/9/2017).
Musala berukuran 6x5 rupanya merupakan rumah kontrakan, lalu dibentuk seperti musala. Sementara di dalam ada sebuah partisi antara aula utama, sekat berisi rak buku yang dikenal oleh para siswa Ngaji sebagai ruang perpustakaan namun ternyata tersangkamencabuli muridnya di tempat itu.
Di luar ada pintu samping yang mengarah ke kamar mandi, sedangkan pintu depan dan jendela terkunci tidak digunakan sebagai akses.
"Itu ada pemilik rumahnya, disewakan, saat siang sangat panas karena atapnya bukan genteng, tapi anak-anak ngajinya pada malam hari," jelas Juwari.
Sedangkan lokasi lain berada di kantor sekretariat yang terletak sekitar 100 meter dari musala. Ruang sekitar 4x5 itu ditutup oleh rak buku, ada juga kasur yang digunakan pelaku untuk melakukan kejahatan tersebut.
"Kami akan bernegosiasi dengan pemilik bangunan terlebih dahulu, nanti kita akan membersihkannya atau gimana kita akan membahasnya dulu," jelas Juwari.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua guru Ngaji di musala Yayasan Nurusobah bernama Syafii dan Narto menjadi tersangka atas kecabulan tujuh anak didik. Selama sekitar empat bulan, keduanya mencabuli tujuh korban belasan kali di musala tempat mereka mengajar Ngaji.
Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9
0 comments:
Post a Comment