BULAN DEPAN WARGA SULSEL BISA BAYAR PAJAK KENDARAAN LEWAT ATM
Badan Pendapatan Daerah Sulawesi Selatan kembali berinovasi untuk meningkatkan potensi pendapatan pajak.
Selain mendatangkan langsung wajib pajak Bapenda juga memanfaatkan teknologi perbankan. Bertepatan dengan Hut Sulsel ke -348 yang akan meluncurkan dua inovasi barunya.
Yakni pembayaran pejak kendaraan bermmotor melalui ATM dan pembayaran pajak melalui kartu debit atau EDC.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Sulsel Tautoto Tana Ranggina mengatakan ke depan merancang empat inovasi lagi untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan.
Namun, dua inovasi itulah yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Untuk tahap awal, Bapenda Sulsel menjalin kerjasama dengan Bank Sulsel untuk transaksi via ATM dan EDC.
Di era digital ini, katanya, layanan memang diarahkan pada penggunaan teknologi. Wajib pajak tak perlu lagi datang ke Samsat bertemu wajah dengan petugas saat membayar pajak.
Selain lebih efektif waktu, kata Tautoto, inovasi ini juga memperkecil peluang terjadinya pungli. Pada 2017 ini, ada beberapa inovasi yang diluncurkan Bapenda untuk memberi kemudahan wajib pajak melaksanakan kewajibannya.
Dua yang sudah berjalan adalah Samsat Care dan Kedai Samsat. Jika EDC diresmikan, maka sudah empat inovasi yang dilakukan tahun ini. Selama memimpin Bapenda, lanjut Toto, sudah 15 inovasi yang diciptakan.
Selain mendatangkan langsung wajib pajak Bapenda juga memanfaatkan teknologi perbankan. Bertepatan dengan Hut Sulsel ke -348 yang akan meluncurkan dua inovasi barunya.
Yakni pembayaran pejak kendaraan bermmotor melalui ATM dan pembayaran pajak melalui kartu debit atau EDC.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Sulsel Tautoto Tana Ranggina mengatakan ke depan merancang empat inovasi lagi untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan.
Namun, dua inovasi itulah yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Untuk tahap awal, Bapenda Sulsel menjalin kerjasama dengan Bank Sulsel untuk transaksi via ATM dan EDC.
Di era digital ini, katanya, layanan memang diarahkan pada penggunaan teknologi. Wajib pajak tak perlu lagi datang ke Samsat bertemu wajah dengan petugas saat membayar pajak.
Selain lebih efektif waktu, kata Tautoto, inovasi ini juga memperkecil peluang terjadinya pungli. Pada 2017 ini, ada beberapa inovasi yang diluncurkan Bapenda untuk memberi kemudahan wajib pajak melaksanakan kewajibannya.
Dua yang sudah berjalan adalah Samsat Care dan Kedai Samsat. Jika EDC diresmikan, maka sudah empat inovasi yang dilakukan tahun ini. Selama memimpin Bapenda, lanjut Toto, sudah 15 inovasi yang diciptakan.
0 comments:
Post a Comment