FAKTA PERSEMBUNYIAN TERORIS YANG TINGGAL DI RUMAH APUNG
Densus 88 menagkap empat terduga teroris yang bersembunyi di salah satu rumah kolam ijaring terapung di Waduk Juanda Jatiluhur Purwakarta. Mereka diduga terkait dengan kelompok radikal Islamic State in Irag and Syria.
Pemilik Kolam , Oman mengatakan dua orang datang dengan menyewa rumahnya sejak sabtu 24 Desember, Pada saat itu keduanya juga membawa alat pancing.
Saat penangkapan dua orang teroris Abu Sovi alias Abu Azis alias sedang memancing, keduanya ditembak mati karena melawan.Kepada kepolisian Daerah Jawa Barat Anton Charliyan menilai kelompok ini memilih tempat tersembunyi clukup berbeda dari biasannya.
Anton belum dapat memastgikan dimana lokasi bakal di jadikan tempat para pelaku beraksi, Namun jika teror dilakukan di Bendungan Jati Luhur efeknya akan sangat mengerikan.
Dalam penangkapan ini polisi menemukan bersedia menjadi calon pengantin dan ada beberapa barang bukti yang didapat , ada golok dan ada surat terkait amaliah bersedia menjadi pengantin.
Para Pelaku teror juga menjalin komunikasi dengan para pelaku teror saat ini sudah berada di lembaga Pemasyarakatan, Mereka juga diketahui sudah pamit untuk mengdakan jihad ke kelurganya.
Anton juga mengatakan segera menerjunkan tim katak intuk menyisir perairan danai Juanda Jatiluhur , penyelaman dilakukan untuk mensterilkan lokasi karena dikhawatirkan ada barang bukti yang di buang oleh terduga teror.
Dalam penyisiran saat kini sifatnya masih dilakukan dia atas sekitar keramba jaring akpung, sejauh ini polisi baru menyita barang bukti berupa golok dan surat untuk jadi pengantin.
Anton belum dapat memastgikan dimana lokasi bakal di jadikan tempat para pelaku beraksi, Namun jika teror dilakukan di Bendungan Jati Luhur efeknya akan sangat mengerikan.
Dalam penangkapan ini polisi menemukan bersedia menjadi calon pengantin dan ada beberapa barang bukti yang didapat , ada golok dan ada surat terkait amaliah bersedia menjadi pengantin.
Para Pelaku teror juga menjalin komunikasi dengan para pelaku teror saat ini sudah berada di lembaga Pemasyarakatan, Mereka juga diketahui sudah pamit untuk mengdakan jihad ke kelurganya.
Anton juga mengatakan segera menerjunkan tim katak intuk menyisir perairan danai Juanda Jatiluhur , penyelaman dilakukan untuk mensterilkan lokasi karena dikhawatirkan ada barang bukti yang di buang oleh terduga teror.
Dalam penyisiran saat kini sifatnya masih dilakukan dia atas sekitar keramba jaring akpung, sejauh ini polisi baru menyita barang bukti berupa golok dan surat untuk jadi pengantin.
0 comments:
Post a Comment