Ahmad Riza : Meminta Publik Tidak Fokus Penghitunga KPU lewat IT
Jakarta - Situs Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI jakarta di serang oleh peretas / Hacker sehingga tak bisa di akses oleh pihak publik.
Komisioner KPU pusat Hander Nafie Gumay membernarkan hal tersebut dan kami sedang melakukan pencegahan untuk tidak di retas lagi dan bisa di akeses oleh publik lagi.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Rizal Patria menyampaikan dalam pasal 158 UU Nomer 8 Tahun 2015 perentasan situs tersebut bukanlah masalah berat, menurutnya penghitangan suara pilkada yang diakui hanya melalui Metode penghitungan manual dan bukan penghitungan melalui Website
"Pertama, yang harus dipahami bahwa yang diakui undang-undang itu adalah penghitungan manual, bukan penghitungan melalui IT. Jadi, IT itu enggak usah dilihat lah, itu hanya sebagai pembanding,"ujar Riza
Menurut Riza Penghitungan dengan teknologi sangatlah rawan untuk di masukin oleh para hacker, bisa memanipulasi hak pemilihan suara nantinya, untuk itu kami idak mempublikasikan hasil penghitungan melalui situs
Artinya KPU kalau tidak yakin bahwa sistem server dan sistem IT-nya canggih, atau bisa melindungi atau memproteksi gangguan hacker, jangan di-publish, gitu lo," ucap Riza
Untuk itu Himbaunya, puhak publikdi harapkan bersabar untuk menanti penghitungan suara
0 comments:
Post a Comment