Poker. Powered by Blogger.
RSS

BERITA TERKINI - Berikut Biaya Impor Makanan Mewah Kim Jong Un Untuk Hidup Foya-Foya


BERITA TERKINI - Berikut Biaya Impor Makanan Mewah Kim Jong Un Untuk Hidup Foya-Foya


BERITA TERKINI - Berikut Biaya Impor Makanan Mewah Kim Jong Un Untuk Hidup Foya-Foya

CumaPoker - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dikenal sebagai sosok diktator bagi rakyatnya. Meski Korea Utara merupakan negara yang terisolasi di dunia, Kim Jong Un mampu menikmati hidup yang serba mewah.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya anggaran negara yang ia keluarkan untuk mengimpor bahan makanan kesukaannya. Melansir thesun.co.uk, Minggu (7/5/2017), Kim Jong Un diketahui telah mengimpor keju, anggur, wiski dan beberapa minuman alkohol mewah dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Tahun 2016 lalu, Kim Jong Un menghabiskan US$ 135 ribu atau Rp 1,7 miliar (kurs 1 US$ = Rp 13.316) untuk membeli vodka Rusia. Ia juga menghabiskan US$ 166 ribu untuk scallop China, US$ 80 ribu untuk keju impor, US$ 190 ribu untuk whiski, dan US$ 270 ribu untuk champagne.

Kim Jong Un yang pernah bersekolah di Swiss ini membuatnya memiliki kesukaan tersendiri pada rum asal Jerman. Di daftar anggaran impor, Kim Jong Un juga membeli rum Jerman seharga US$ 2.500.


BERITA TERKINI - Berikut Biaya Impor Makanan Mewah Kim Jong Un Untuk Hidup Foya-Foya


Tak hanya sampai di situ. Putra Kim Jong Il ini mengimpor permen karet dalam jumlah banyak hingga US$ 73 ribu. Pada tahun lalu, dia juga mengimpor kopi Brasil senilai US$ 924 ribu. Nilai impor ini melonjak tinggi dibanding tahun 2015 yang mencapai US$ 775 ribu.

Gaya hidupnya kontra dengan penderitaan rakyat Korut. Menurut data PBB, lebih dari 2 juta rakyat Korut berjuang untuk mendapatkan pasokan makanan yang layak. Sekitar 20 persen ibu hamil juga mengalami kekurangan gizi.

Kesejahteraan hidup penduduk negeri Ginseng Merah ini belum membaik. Menurut PBB, kekurangan pangan di Korea Utara terus meluas. Sekitar 70 persen penduduk Korea Utara masih mengandalkan bantuan pangan, 40 persen diantaranya kekurangan gizi.

Hingga saat ini, banyak negara besar yang mendukung sanksi PBB terhadap Korea Utara. Terbaru, Pemerintah India mengumumkan pemutusan kerja sama dagang dengan Korea Utara setelah tensi hubungan antara Korea Utara - Amerika Serikat (AS) terus meningkat.

Pemutusan kerja sama dagang ini berlaku bagi semua barang ekspor, terkecuali bahan makanan dan obat-obatan. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment