Poker. Powered by Blogger.
RSS

Cumapoker - #OTTRecehan Viral dan Ini Tanggapan Wakil Ketua KPK

#OTTRecehan Viral dan Ini Tanggapan Wakil Ketua KPK

Cumapoker  – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9

Beredar foto jaksa memegang tulisan di kertas dengan tanda pagar (tagar) atau hashtag #OTTRecehan. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut itu adalah ungkapan kekecewaan jaksa terhadap penangkapan oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu.

Aksi itu viral setelah Pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Kepala Seksi III Intel Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Parlin Purba lantaran diduga menerima suap.

Parlin disangka menerima uang pelicin terkait pengumpulan data dan bahan keterangan terkait proyek pembangunan irigasi yang berada di bawah Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Provinsi Bengkulu.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhamad Syarif sudah berbicara menanggapi kritik soal #OTTRECEHAN KPK.  Laode sendiri menyampaikan di balik OTT Recehan ada ratusan miliar uang negara diselamatkan.

"Ada yang hanya Rp 100 juta, lalu Rp 10 juta, tapi kami melihat akibat dari itu. Misalnya, OTT Rp 100 juta tapi kita tidak tahu yang di balik itu diselamatkan ratusan miliar," ujar Laode di Gedung KPK, Selasa (13/6).

Apa yang disampaikan Laode ini menjawab gerakan #OTTRECEHAN yang digaungkan para jaksa.

Sebelum Parlin, beberapa jaksa telah menjadi daftar aparat penegak hukum yang tertangkap oleh komisi anti rasuah tersebut. Prihatin pada fakta tersebut, foto jaksa sambil memegang kertas bertuliskan 'sudah ribuan perkara korupsi kami tangani, sudah triliunan rupiah kami tangani, sudah triliunan uang negara kami selamatkan, kinerja kami jangan kamu hancurkan dengan #OTTRECEHAN' menjadi viral dan beredar luas. Foto jaksa tersebut tidak lain adalah Jaksa Fauzy Marasabessy.

Jaksa yang menjadi jaksa penuntut umum terdakwa AKBP Brotoseno itu mengatakan tidak peduli siapapun jaksa yang terlibat dan tertangkap tangan karena dianggap melakukan tindak pidana korupsi atau menerima uang suap, marwah kejaksaan tidak bisa jatuh hanya karena penangkapan begitu saja.

"Saya mengajukan kekecewaan itu intinya yang perlu diselamatkan adalah institusinya mau ditangkap jaksa nakal itu tidak masalah. Tapi menurut saya pribadi yang perlu ditegakkan itu marwah kejaksaan," kata Fauzy usai sidang tuntutan Brotoseno di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).

Sebelumnya, KPK menetapkan tiga orang tersangka tindak pidana korupsi suap terkait pengumpulan data atau bahan keterangan atas pelaksanaan proyek-proyek di Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII di Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2015 dan 2016.

Tim KPK mengetahui adanya rencana penyerahan uang dari Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) BWS Sumatera VII Bengkulu Amin Anwari (AAN), Direktur PT Mukomuko Putra Selatan Manjuto (MPSM) Murni Suhardi (MSU) kepada Kasi Intel Kejati Bengkulu Parlin Purba (PP).

Selain mengamankan ketiganya, tim juga mengamankan uang sejumlah Rp 10 juta di lokasi. Uang itu dalam pecahan Rp 100 ribu dan dimasukkan ke dalam amplop coklat.

Cumapoker  – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment