Warga Muslim Menyelamatkan Penghuni Grenfell London
Warga Muslim penghuni apartemen Menara Grenfell, London yang terbakar menyelamatkan para tetangga.
Mereka yang tengah santap sahur ketika api mulai membara, langsung berlari dan menggedor pintu penghuni lainnya.
Waktu subuh di London pada Rabu (14/6/2017) jatuh pada pukul 02.40 dini hari dan banyak pemukim Muslim di rumah susun itu masih terjaga menunggu sahur saat kebakaran terjadi.
"Warga Muslim memainkan peran besar dalam mengajak banyak orang untuk keluar apartemen. Sebagian besar orang yang saya lihat adalah Muslim, mereka juga menyediakan makanan dan pakaian," ujar warga setempat, Andre Barroso (33), kepada The Independent.
Dia mengatakan, saat itu banyak orang yang mencari teman dan kerabat mereka yang masih tertinggal di dalam menara. Banyak orang telah menyumbangkan air, makanan dan pakaian ke gereja St Clement yang berada di dekat apartemen, yang digunakan sebagai tempat mengungsi.
Puluhan pemadam kebakaran dan 200 petugas pemadam kebakaran memadamkan api di pagi hari yang memusnahkan gedung berlantai 24 itu.
Korban selamat mengatakan bahwa alarm kebakaran gedung tidak berfungsi tetapi mereka malah terbangun oleh tetangga yang sedang menjalankan ibadah bulan Ramadan dan memperingatkan mereka akan kebakaran tersebut.
Seorang aktivis daripada pertubuhan kebajikan Islam, Islamic Relief merupakan antara yang terawal terlibat dalam operasi menyelamatkan mangsa dan mengerah sukarelawan.
Zia Salik memberitahu The Independent, beliau sudah pun terjaga ketika kebakaran berlaku sekitar jam 1.00 pagi.
Menurutnya, beliau terus memanggil sukarelawan lain, yang berduyun-duyun berhimpun di sebuah masjid.
“Saya rasa pihak masjid pun tak sangka dengan sambutan yang diterima. Bilik menyimpan bantuan terlalu kecil dan dibanjiri,” katanya.
Sejauh ini, 17 orang dipastikan tewas dalam peristiwa tersebut. Warga mengatakan, jumlah korban mungkin akan lebih banyak lagi jika bukan karena pertolongan umat Muslim. Terdapat 120 rumah di Grenfell Tower. Sekitar 79 orang dilarikan ke rumah sakit usai kejadian, belasan di antaranya kritis.
"Jika bukan karena anak-anak Muslim di sekitar sini yang menolong kita, datang dari masjid-masjid, banyak orang akan tewas. Akan lebih banyak orang yang tewas," kata seorang korban wanita dalam video yang diunggah laman Facebook Ilmfeed.
"Mereka (media) hanya ingin membicarakan mereka ketika mereka melakukan hal salah," lanjut dia. "(Tapi), ketika mereka melakukan hal baik ... Mereka lah yang pertama memberikan air dan membantu para korban. Berlari dan memberitahu banyak orang (tentang kebakaran)."
Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9
0 comments:
Post a Comment