4 Anggota Polisi Kedapatan Sedang Tidur
Kombes Pol Mohammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya pada hari kedua lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, Senin (26/6/2017), melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kepada anggotanya yang berjaga di beberapa Pos Pengamanan Lebaran di Surabaya.
Hasilnya, Kapolres memberikan sanksi kepada beberapa anggotanya yang ketahuan tidak optimal dalam bekerja. Misalnya, masih tertidur saat matahari pagi sudah menyapa. Seperti di Pos Pengamanan di Ciputra World.
Sekitar Pukul 05.30 WIB, Kombes Pol Iqbal tiba ke lokasi itu dan mendapati seluruh anggota polisi yang bertugas jaga di pos itu tertidur pulas. Padahal, saat itu, matahari sudah terang.
Melihat anggotanya sedang enak-enak tertidur atau molor, Iqbal pun marah. Selanjutnya, Iqbal menduduki seorang anggotanya yang sedang tertidur.
Merasakan ada yang menidurinya, polisi itu segera tersadar. Dia lalu melihat sosok yang sedang berada di atas badannya adalah Kapolrestabes, sehingga dia tidak berani berbuat apapun. Iqbal kemudian memarahi mereka semua.
Iqbal lalu memegang kepala seorang polisi yang berpakaian sipil, dan merupakan anggota Sat Intelkam Polrestabes Surabaya.
Selain memegang kepala, tangan Iqbal juga memasang kuda-kuda seolah-olah akan meninjunya, dan mengatakan sesuatu.
Kepada beberapa Kapolsek dan anggotanya yang lain, Iqbal mengatakan sengaja melakukan sidak ini untuk mengecek kesiagaan anggota. Dia mengaku kecewa, terutama di Pos Pengamanan Ciputra.
"Saya sedih melihat dedikasi anggota kita di Pos Pam Ciputra World. Pukul 05.30 WIB saya tiba di Pos Pam ternyata anggota tidur pulas semua. Telentang dengan seenak udelnya saja. Padahal hari sudah terang, masyrakat sudah banyak lalu lalang. Bagaimana perasaan masyarakat yang melihat penjamin keamanannya malah tiduur?" katanya
Kesiagaan ini, juga berkaitan dengan penyerangan terhadap polisi yang terjadi di Sumatera Utara. Iqbal menyerukan, anggota yang malas seperti itu akan menjadi sasaran empuk para teroris.
"Belum lagi kalau ada ancaman teroris, tentu ini sasaran empuk bagi mereka," ucapnya.
Mantan Kapolres Jakarta Utara itu memperingatkan anggotanya dengan menghukum mereka push up 25 kali dan menyanyikan Mars Polri. Tujuannya agar mereka memahami dan bangga sebagai polisi yang melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengaku tak ingin ancaman teroris yang terjadi di pos penjagaan Mapolda Sumatera Utara pada Minggu (25/6) dini hari terulang lantaran anggotanya lengah. Dia mengingatkan bahwa ancaman bisa datang kapan saja, sehingga tidak boleh ada lagi petugas tertidur ketika bertugas.
Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9
0 comments:
Post a Comment