Poker. Powered by Blogger.
RSS

GUBERNUR DKI PUTUSKAN TETAP PAKAI NAMA SIMPANG SUSUN SEMANGGI

GUBERNUR DKI PUTUSKAN TETAP PAKAI NAMA SIMPANG SUSUN SEMANGGI 


Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memutuskan tetap menggunakan nama Simpang Susun Semanggi setelah menggelar Rapat Pimpinan di Balai Kota. Keputusan ini juga akan dikelurkan dalam Keputusan Gubernur.
Tadi kita putuskan mereka sepakat namanya Simpang Susun Semanggi. Tetap seperti konsep awal yang disampaikan Pak Basuki ( Ahok) waktu itu, namanya tetap dan saya sudah perintahkan untuk bikin keputusan gubernur. Selesai sebelum dibuka open traffic," kata Djarot.

Terkait Keputusan Gubernur, menurut Mantan Wali Kota Blitar ini segera dikeluarkan sebelum uji coba pada 29 Juni 2017.

Masih diproses. Artinya sebelum open traffic, open trafficnya kan tanggal 29 kita rencanakan, sebelumnya sudah harus ada, dan itu sebagai dasar untuk nanti kita berkirim surat kepada presiden untuk grand launching, jelasnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan banyak yang mengusulkan nama Simpang Susun Semanggi diubah menjadi Simpang Baja Semanggi. Alasannya, nama tersebut lebih sesuai karena konstruksi jalan layang itu terbuat dari bahan baja.

Katanya ada yang ngomong Simpang Baja Semanggi. Karena konstruksinya banyak dari baja," kata Djarot ditemui usai mengikuti rapat terbatas membahas evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional di DKI Jakarta, Kantor Presiden, Jakarta.

Saat ditanya apakah nama tersebut sekaligus mengambil nama akronim dirinya dengan Basuki Tjahaja Purnama, Djarot membantahnya. Pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu, diketahui Basuki dan Djarot menggunakan kata 'Badja' selama masa kampanye.

Djarot mengatakan tak mungkin nama Simpang Susun Semanggi diubah menjadi 'Simpang Badja Semanggi'. Kemungkinan akan menggunakan nama 'Simpang Baja Semanggi'. "Enggak boleh. Ini kan untuk Jakarta bukan orang per orang," ujarnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment