Jeremy Thomas Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penipuan
Jeremy Thomas ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan pengalihan aset vila di Bali.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komiris Besar Argo Yuwono menerangkan, penyidik Polda Metro Jaya mengirimkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan kasus Jeremy ke Kejati DKI Jakarta.
"Adapun proses penanganan yang dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya merupakan penyidikan lanjutan yang mana sebelumnya dilakukan oleh penyidik Polda Bali dan telah dikirimkan ke JPU Bali, namun P-19 dengan petunjuk bahwa locus delicti ada di Jakarta," jelas Argo, Jumat (11/8/2017).
Selanjutnya, Polda Metro Jaya akan mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan berkas BAP untuk tahap pertama ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Kasus penipuan yang melibatkan Jeremy Thomas itu bermula dari laporan warga negara Australia Alexander Patrick Morris.
Patrick melaporkan Jeremy Thomas karena diduga telah melakukan penipuan jual beli aset villa senilai Rp16 miliar ke Polda Bali pada 7 Oktober 2014.
Dalam perkara ini Jeremy diancam Pasal 378 KUHP terkait penipuan. Dia terancam hukuman paling lama empat tahun penjara.
Sementara itu, putra sulung Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas, juga menjadi penghuni ruang tahanan Polda Metro Jaya, sejak beberapa waktu lalu. Artis muda itu terjerat kasus narkoba.
Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9
0 comments:
Post a Comment