Poker. Powered by Blogger.
RSS

Cumapoker - Pelaku Utama Pemerkosaan Dan Pembunuhan Bocah Kezia Lolos Dari Hukuman Mati

Pelaku Utama Pemerkosaan Dan Pembunuhan Bocah Kezia Lolos Dari Hukuman Mati

Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9

Ronald pelaku utama pemerkosaan dan pembunuhan gadis tujuh tahun Kezia Mamansa pada Januari 2017, luput dari hukuman pidana mati tuntutan Kejaksaan Negeri Sorong.

Terdakwa Ronald divonis hukuman seumur hidup dalam persidangan yang dipimpin oleh Majelis Hakim Gracely Manuhutu Ketua, VS Watimena dan Ismail Wael sebagai Anggota di Pengadilan Negeri Sorong, Kamis (24/8).

Hukuman Ronald pelaku utama tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yakni pidana mati. Sedangkan rekannya Lewi yang dituntut hukuman seumur hidup divonis sesuai tuntutannya sebagaimana ketentuan pasal 81 ayat 1, 3 dan ayat 5 undang- undang nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) nomor 01 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Seperti dilansir dari Antara, Kepala Kejaksaan Negeri Sorong Ahmad Mudhor mengatakan, pihaknya masih pikir-pikir selama tujuh hari guna mengajukan banding terhadap putusan tersebut.

"Kami masih pelajari materi putusannya guna melakukan langkah hukum selanjutnya yakni upaya banding," katanya, Kamis (24/8).

Sementara itu, nenek korban Kezia, Yaning Reti mengatakan, keluarganya kecewa terhadap putusan yang diberikan majelis hakim kepada pelaku utama pemerkosaan dan pembunuhan Kezia, Ronald.

"Sebab pembunuhan Kezia sangat tragis di mana korban diperkosa kemudian dicekik lehernya hingga tewas dan ditanam di lumpur," ujarnya.

Sedangkan, Kuasa Hukum Kedua Terdakwa Fernando Ginuny mengatakan, pihaknya masih pikir-pikir selama tujuh hari guna mengajukan banding terhadap putusan itu.

"Kami masih melakukan komunikasi dengan terdakwa maupun keluarganya untuk menentukan langkah upaya banding atas putusan tersebut," tutupnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yembise mengimbau kepada orang tua di Sorong dan juga seluruh Indonesia, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak sehingga tidak terjadi lagi kasus seperti kasus Kezia ini.

"Kami berharap pihak Kepolisian dan penegak hukum lainnya menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 17 Tahun 2016, yang hukumannya tinggi, agar kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia berkurang," kata dia.


Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment