Poker. Powered by Blogger.
RSS

BERITA TERKINI - Soal TGUPP Sandiaga Klaim Pembentukan Sudah Aman


BERITA TERKINI - Soal TGUPP Sandiaga Klaim Pembentukan Sudah Aman


BERITA TERKINI - Soal TGUPP Sandiaga Klaim Pembentukan Sudah Aman

Cumapoker -Polemik pembentukan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) diklaim sudah selesai. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim Kementerian Dalam Negeri sudah memahami alasan pembentukan TGUPP.

Sandi ingin semuanya bergerak cepat merealisasikan program-program gubernur. Terkait anggaran tim TGUPP yang selama ini menjadi pro dan kontra Sandi memastikan aman. Namun, dia tak menjelaskan secara detail.

"Ya pokoknya semua aman. Sudah bisa terakomodasi. Timnya aman, anggarannya aman," kata Sandi di Komplek Maharta, Pondok Kacang, Tangerang Selatan, Senin, 25 Desember 2017.

Terkait komposisi tim TGUPP yang dinilai membengkak di eranya, Sandi menyerahkan kepada Sekretaris Daerah Saefullah untuk menentukan jumlah tim TGUPP. Sandi tak ingin program-programnya tak berjalan hanya karena polemik TGUPP.

 BERITA TERKINI - Soal TGUPP Sandiaga Klaim Pembentukan Sudah Aman


"Mungkin nanti ditentukan sama tim yang sekarang dipimpin Pak Sekda. Yang penting delivery, semua lapangan kerja tercipta, pendidikan berkualitas ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri menolak Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang berjumlah 73 orang. Bila Pemprov DKI masih ngotot dengan jumlah itu maka gaji harus ditanggung kepala daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Syarifuddin mengatakan Kemendagri telah mencoret anggaran untuk 73 anggota TGUPP. Jumlah itu berlebihan dan membebani APBD.

Jadi tidak diposkan. Seandainya satu tim (masih 73 orang), maka harusnya menggunakan belanja penunjang operasional kepala daerah. Jangan membebani APBD secara khusus," kata Syarifuddin, Kamis, 21 Desember 2017.

Kendati begitu, Kemendagri tidak menyebutkan jumlah ideal TGUPP. Syarifuddin bilang Kemendagri meminta Pemprov mengkaji ulang.

Sejumlah kalangan mengkritisi penyusunan RAPBD DKI Jakarta 2018 yang dinilai tidak efisien dan abai terhadap kebutuhan masyarakat. Salah satu yang mencuat adalah menggelembungnya dana operasional TGUPP dari Rp 2,35 miliar menjadi Rp 28,5 miliar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment