Poker. Powered by Blogger.
RSS

Cumapoker - Waspada Efek Bubble Pada Bitcoin

Waspada Efek Bubble Pada Bitcoin


Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9 

Lonjakan nilai Bitcoin sejak peluncuran pertamanya di 2011 hanya US $ 1 per chip ke kisaran US $ 15 ribu per chip yang kini mulai dikhawatirkan beberapa pihak karena diprediksi berisiko mengalami gelembung. Lonjakan harga bitcoin adalah salah satunya karena investor berskala besar yang ingin berspekulasi.

Bila permintaan tinggi, nilai mata uang virtual ini meningkat dan risiko gelembung. Gelembung atau bubble adalah kondisi ketika nilai investasi menjadi sangat tinggi.

Bhima Yudhistira Adinegara, Bhima Yudhistira Adinegara, Ekonom Institut Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (INDEF) mengatakan kondisi gelembung perlu diawasi. "Untuk memastikan gelembung perlu dianalisis perbandingan harga secara komprehensif antara Bitcoin dan mata uang digitalnya," katanya saat dihubungi Tempo pada hari Minggu, 24 Desember 2017.

Menurut Bhima, kondisi gelembung terjadi jika nilai Bitcoin merosot seiring dengan mata uang lainnya dengan angka yang relatif sama. Bhima mengatakan bahwa investor secara simultan menjual.

Namun, jika penurunan nilai terjadi sebagian, kondisinya tidak bisa disebut gelembung. Seperti yang terjadi hari ini, nilai Bitcoin menurun setelah melonjak. Selama sepekan ini Bitcoin terus mengalami penurunan.

Berdasarkan data Bitcoin.com, nilai mata uang virtual ini adalah US $ 18.991 per chip pada Senin, 18 Desember. Dengan nilai tukar Rp 13.500, nilainya setara dengan Rp 256,37 juta.

Keesokan harinya, nilai Bitcoin turun menjadi IS $ 17.532,70 atau Rp 236,68 juta per keping. Nilai tersebut kembali turun menjadi US $ 16.496 atau Rp 222,69 juta per chip pada Rabu, 20 Desember.

Penurunan tersebut terjadi lagi pada hari Kamis, tanggal 21 Desember. Nilai Bitcoin menjadi US $ 15.785 atau Rp 213,09 juta per chip. Pada akhir pekan, nilainya turun menjadi US $ 15.699 atau Rp 211,93 juta pada hari Jumat, 22 Desember. Kemudian turun lagi menjadi US $ 14.049 atau Rp 189,66 juta pada hari Sabtu, 23 Desember.

Bhima mengatakan penurunan kali ini adalah efek penjualan Bitcoin untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung secara global bersama penggemar. "Sama saja dengan toko emas yang sibuk tepat sebelum hari raya Idul Fitri," katanya. Penurunan ini diperkirakan hanya sementara karena aksi ambil untung jangka pendek.

Faktor lain dalam penurunan nilai Bitcoin adalah perubahan preferensi investor untuk membeli kriptocurrencies bernilai lebih rendah, seperti Enthereum dan Lite Coin. Saat ini ada lebih dari seribu jenis kripto yang bisa dipilih investor.

Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment