Cumapoker - Fredrich Yunadi Akui Akan Tembak Siapa Aja

Fredrich Yunadi Akui Akan Tembak Siapa Aja

Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, kembali diteliti petugas. Sebelumnya, Fredrich menjadi incaran Direktorat Jenderal Pajak karena ia mengaku sebagai gaya hidup mewah. Dalam satu hari libur di luar negeri, dia biasa menghabiskan sekitar Rp 3 miliar sampai Rp 5 miliar.

Sekarang, polisi akan memanggil Fredrich untuk mengklarifikasi kepemilikan senjata. Surat panggilan dibuat mengenai kepemilikan senjata dan pernyataan selama wawancara di Saluran YouTube dengan Najwa Shihab. Fredrich mengatakan dia akan menembak siapa saja jika mendapat ancaman.

"Saya mendapat informasi dari Baintelkam untuk dimintai keterangan (tentang pernyataan di mata najwa 'jika saya diancam, saya akan syuting')," kata Mabes Polri Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).

Setyo juga menegaskan bahwa Kepolisian akan memanggil Fredrich terkait kepemilikan senjata dan pidato di beberapa media. Karena itu 'kesombongan' seharusnya tidak dilakukan oleh Fredrich yang justru begitu memicu kemarahan terhadap masyarakat.

"Ya benar (akan dipanggil tentang pidatonya) tentang senjata itu," katanya.

Setyo mengatakan, kata-kata Fredrich yang menjadi heboh di media sosial sangat tidak tepat dan tidak diijinkan oleh aparat penegak hukum. Menurutnya, Fredrich bisa saja menembak seseorang saat mendapat ancaman yang mirip dengan apa yang ingin dilakukannya (tembak).

"Yah itu tidak bisa dibiarkan, jadi tembak itu ancaman, ancaman menembak dengan ancaman seimbang," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersikeras tidak masalah jika warga sipil mengantongi senjata api. Tanggapan tersebut mengacu pada pernyataan Fredrich Yunardi, Pengacara Setya Novanto yang mengaku memiliki senjata api untuk membela diri.

"Lisensi itu mungkin untuk jenis bela diri tertentu, tidak hanya Frederick, tapi juga orang lain yang memiliki potensi untuk merasakan ancaman dirinya sendiri. Ada kriteria, dari Kadiv PR bisa menjelaskan," kata Kapolri kepada wartawan di Rupatama. Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).

"Ini terutama diperbolehkan untuk beberapa karakter yang kita anggap memiliki potensi ancaman, tidak spesifik kita mendiskriminasikan saudara Frederick, tapi juga beberapa tokoh lainnya juga," tambahnya.

Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9