Poker. Powered by Blogger.
RSS

BERITA TERKINI - Di Cipinang Beras Di Jual Murah Rp 8.000/kg Oleh Kementan


BERITA TERKINI - Di Cipinang Beras Di Jual Murah Rp 8.000/kg Oleh Kementan 


BERITA TERKINI - Di Cipinang Beras Di Jual Murah Rp 8.000/kg Oleh Kementan 

Cumapoker - Kementerian Pertanian (Kementan) menyikapi isu langkanya beras jenis medium di pasaran dengan menggelar pasar murah di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, pada Rabu (4/10/2017).

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi, menjelaskan pihaknya menjual beras medium dengan harga Rp 8.000/kg sebanyak 15 ton per harinya. Beras tersebut dalam kemasan 5 kg.

"Ada beras murah yang harganya Rp 8.000/kg. Khusus, ini kita tunjukkan hari ini kita bisa jual beras dengan harga murah dan berkualitas," kata Agung ditemui di PIBC.

Menurut Agung, harga beras medium yang dijualnya tersebut bisa lebih murah dari harga beras medium di PIBC, lantaran membelinya langsung dari kelompok tani dan langsung dilempar ke konsumen akhir.

"Kenapa bisa murah? Kami kerja sama dengan Gapoktan, beli langsung. Maka ada pemotongan rantai pasok, kita kemas langsung, harganya Rp 8.000/kg. Enggak usah ditanya untung berapa, ada selisih," ungkap Agung.

Menurutnya, pasar murah ini ada setiap hari. Pihaknya sudah membuka Toko Tani Indonesia (TTI) di dalam PIBC yang menjual beras medium Rp 8.000/kg.

BERITA TERKINI - Di Cipinang Beras Di Jual Murah Rp 8.000/kg Oleh Kementan 


"Kita tunjukkan dengan operasi pasar ada beras murah harga Rp 8.000/kg. Bukan berasnya enggak ada. Kita sudah buka toko permanen TTI di dalam (PIBC)," tandas Agung.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir ini, beras dari jenis medium berkurang pasokannya di PIBC yang jadi pusat grosir beras di ibu kota. Sementara beras premium sendiri, stoknya relatif masih normal.

Keluhan pedagang

Sementara itu, Ketua Koperasi Pasar Induk Cipinang, Zulkifli, menuturkan pasokan beras medium sudah sangat langka di pusat kulakan beras terbesar di Jakarta itu.

"Barang yang medium sudah susah. Kalaupun ada yang masuk itu yang harganya Rp 9.300/kg atau Rp 9.200/kg. Memang masih di bawah HET, tapi enggak sampai harganya Rp 8.000/kg seperti yang dijual pemerintah," terang Zulkifli.

Dia menuturkan, saat normal, rata-rata beras yang masuk setiap hari sebanyak 3.000 ton, sebesar sekitar 2.000 ton merupakan beras medium, dan sisanya beras premium.

"Kalau lagi situasi normal, dari 3.000 ton beras yang masuk Cipinang ya 2.000 ton itu ya medium. Sekarang dari 3.000 ton hampir semuanya premium. Barang medium hilang sejak HET," jelas Zulkifli.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment