Poker. Powered by Blogger.
RSS

Cumapoker - Bupati Kukar Ditahan 20 Hari Karena Terima Suap 13 Miliar

Bupati Kukar Ditahan 20 Hari Karena Terima Suap 13 Miliar

Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9

Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari secara resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama dua puluh hari ke depan. Tersangka penerima uang suap tersebut ditahan di Jakarta Timur Kelas I, Jakarta Timur, cabang KPK.

"Penahanan RIW di penjara KPK sedangkan KA dan KHR di Rutan Pomdam Jaya Guntur ditahan selama 20 hari pertama," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (6/10).

Penahanan keduanya adalah penahanan pertama.

Seperti diketahui, ada dua kasus yang membuat Rita menjadi tersangka dengan nilai gratifikasi dan suap mencapai Rp 12 miliar lebih. Selain Rita, Presiden Direktur PT Sawit Golden Prima, Hery Susanto Gun (HSG) dan PT Media Bangun Bersama, KHR (Khairudin) juga ditunjuk sebagai tersangka dari pemberi.

Dalam sebuah konferensi pers di gedung KPK, Kamis (28/9) Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan bahwa Rita diduga menerima suap sebesar Rp 6 miliar dari PT Sawit Golden Prima karena telah memberikan ijin lokasi untuk perkebunan inti dan plasma perkebunan kelapa sawit di Desa Kupang Baru, Muara Kaman.

"Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari didakwa dengan dua kasus yang diduga menerima Rp 6 miliar dari Direktur Utama PT Sawit Golden Prima, Hery Susanto Gun (HSG)," kata Basaria.

Kasus kedua, lanjut Basaria, Rita juga mendapat gratifikasi dari komisaris PT Media Bangun Bersama, KHR (Khairudin) sebesar 775 ribu USD atau setara dengan Rp 6,975 miliar. "Sehubungan dengan sejumlah proyek di Kutai Kartanegara selama masa jabatan tersangka," tambahnya.

Jumlah uang yang diterima kandidat cagub Kalimantan Timur dari Partai Golkar tersebut mencapai Rp 12,975 miliar.

KPK juga telah menyita empat mobil mewah milik Rita yang namanya disamarkan dengan menggunakan pihak lain. "Ada empat mobil yang disita KPK, keempat mobil tersebut diduga dikuasai RIW tapi dengan nama orang lain," tambah Basaria.

Mobil-mobil tersebut disita di antara mereka, tipe Hummer H3, Toyota Vellfire, Ford Everest, dan Toyota Land Cruiser. Penyelidik KPK menyita dari kantor Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Dinas Penanaman Modal, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pekerjaan Umum.

Cumapoker – Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment