Poker. Powered by Blogger.
RSS

Cumapoker - Sidang Kasus E-KTP, Miryam Sambil Menangis Mengaku Diancam Novel Baswedan

Sidang Kasus E-KTP, Miryam Sambil Menangis Mengaku Diancam Novel Baswedan


Cumapoker - Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9

Anggota Fraksi Hanura Miryam S Haryani mengaku diancam penyidik KPK saat proses pemeriksaan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. Mantan anggota Komisi II DPR ini terpaksa asal bicara saat memberikan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Saya diintimidasi Pak Ketua Hakim. Saya mendapat penekanan langsung dari penyidik KPK, yang mulia. Saya ditekan-tekan terus sampai saya takut, Pak Ketua," jelas Miryam S Haryani di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan Bungur Besar Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).

Miryam menjelaskan ke muka persidangan bahwa intimidasi terhadap dirinya dilakukan oleh tiga orang penyidik. Ketiga orang penyidik itu adalah Novel Baswedan, Damanik dan satu orang lagi diakuinya lupa.

Majelis hakim kemudian mengingatkan Miryam adalah seorang anggota DPR yang terhormat dan mempertanyakan pengakuan Miryam yang merasa diancam penyidik.

Majelis hakim mengingatkan agar Miryam kembali menjawab secara jujur seraya mengingatkan kerugian negara karena korupsi KTP elektronik Rp 2,3 triliun.Akan tetapi, Miryam tetap mengatakan hendak mencabut isi BAP yang dia tandatangani tersebut.

"Tapi saya diancam, Pak, Saya tertekan sekali Pak," ujar Miryam.

Lantaran terus terisak, ketua majelis hakim Jhon Halasan Butar butar pun menengahinya. Ia meminta agar Miryani berhenti menangis agar dapat memberikan keterangan dengan jelas.

Cumapoker - Agen Poker & Domino Terbesar & Terpercaya Se-Indonesia. Nikmati Bonus TO & Referral Terbesar. Minimal DP & WD IDR 15.000. 100% Fairplay No Admins No Bots. Add BBM kami : 2BE3DCA9

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment