Kim Kardashian Menceritakan Soal Perampokan yang Dia Alami di Paris pada Oktober lalu
Kim Kardashian bercerita pada saudarinya Kourtney dan Khloe tentang perampkan di Paris yang terjadi pada Oktober lalu.
Dalam Video ini yang ditayangkan di E!, Kim Berkisah, saat itu tengah malam dan ias sedang berbaring dikasur mengenakan gaun tidur. Ia berniat untuk bangun dan mencuci muka sebelum tidur ketika mendengar bunyi-bunyi keras di tangga. Ia berpikir itu adalah suara dari Kourtney dan asistenya Sthepanie yang mabuk setelah kembali dari klub malam.
“Saya memanggil-manggil, ‘Halo. Halo. Halo?’ dan tidak ada jawaban,” kata Kim.
“Saat itu, ketika tidak ada yang menyahut, jantungku berdegup kencang. Kau tahu, ketika perutmu seakan mencelos dan kau berpikir, ‘Apa yang terjadi? Apa yang terjadi?”
“Saya tahu ada yang tidak beres,” lanjut Kim seperti dilansir US Magazine.
Pintunya sedikit terbuka, kemudian ia melihat “dua pria sedang memegangi pria lain, dalam seragam polisi. Namun itu terjadi di luar kamarku. Sejauh lima kaki.”
"Kemudian saya turun dari kasur dan mengambil handphone dan saya pikir,'Saya tidak tahu bagaimana cara menelpon 911 di negara lain," imbuh DIa.
Kerdashian, menelepon bodyguard, Pascal Duvier, dan salah satu perampok “datang dan merebut handphone dari saya, melempar saya ke kasur, dan saya berpikir “Tamat sudah.”
Kim langsung menyadari bahwa pria yang dilumpuhkan barusan adalah concierge, tangannya diikat dan ia memegang kunci kamarnya.
"Yang saya tahu setelah berbicara dengannya kemudian adalah mereka bertanya, ‘Di mana istri rapper itu?” dan ‘Bawa kami ke kamarnya’ dalam bahasa Prancis,” kata istri rapper Kanye West itu.
“Jadi ia menjadi penerjemah karena saya tidak mengerti (perampok), mereka tidak mengerti saya.”
0 comments:
Post a Comment